Fiber Optik adalah sebuah teknologi transmisi sinyal kabel yang menggunakan benang (serat) kaca atau plastik. Kabel serat optik atau juga dikenal sebagai kabel optik adalah rakitan atau kumparan yang mirip dengan kabel listrik, tetapi mengandung satu atau lebih serat optik yang digunakan untuk mentransmisi pesan modulasi ke gelombang cahaya. Struktur fiber optik dibagi menjadi 4 yaitu core, coating, outer jacket, cladding, dan strength member.
- Core
Core adalah bagian utama fiber optik yang terbuat dari bahan plastik dan kaca halus. Bahan ini berkualitas tinggi dan tidak mengalami perkaratan. Fungsi core sebagai perambatan cahaya karena bagian inti dari fiber optik. Bagian utama ini menggunakan bahan kaca berdiameter sangat kecil sekitar 2 um sampai 50 um.
- Cladding
Cladding adalah lapisan yang menyelubungi core. Cladding menjadi bagian pelindung yang menyelimuti serat optik. Bahan cladding hampir sama dengan core, tetapi indeks biasnya berbeda. Tujuan indeks bias berbeda ini supaya cahaya selalu dipantulkan kembali ke teras, memakai permukaan cladding. Selain itu memungkinkan cahaya tetap berada di dalam fiber optik. Diameter ukuran cladding yaitu 5 um sampai 250 um. Selain melindungi core, cladding berguna sebagai pelindung gelombang cahaya. Hal ini membantu merefleksikan semua cahaya tembus kembali kepada core.
- Coating
Coating berguna sebagai lapisan pelindung dari semua gangguan fisik. Contoh gangguan seperti lengkungan pada kabel dan kelembaban udara di dalam kabel. Bahan coating terbuat dari mantel serat optik yang berbeda. Lapisannya terbuat dari bahan plastik elastis. Fungsi coating untuk melindungi fiber optik dari retakan-retakan awal di permukaan. Bagian coating terdapat lapisan plastik lembut, sedangkan di bagian luar ada lapisan pembungkus tambahan disebut buffer primer. Fungsi lapisan ini untuk melindungi mekanis dan proses transmisi cahaya dalam fiber optik.
- Strength Member dan Outer Jacket
Lapisan paling luar sebagai pelindung utama kabel fiber optik. Lapisan strength ini melindungi inti kabel dari gangguan fisik secara langsung.
Fiber optik sendiri memiliki banyak jenis, ada yang berupa kabel untuk ditanam, digantung (outdoor) ada juga yang dalam ruangan (indoor) sering disebut tight buffer. Untuk jenis kabel fiber optic ada dua macam tipe yaitu singlemode dan multimode.
Fiber optik umumnya digunakan sebagai backbone pada jaringan komputer. Fiber optik dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan antar gedung, antar kota bahkan antar pulau.
Keuntungan penggunaan fiber optik :
• Tingkat keamanan tinggi.
• Investasi pemasangan fiber optic lebih murah.
• Lebar jalur data lebih besar sehingga dapat membawa data lebih banyak dibanding jenis kabel lainnya
• Kecepatan transmisi mencapai gigabit per detik serta dapat menghartarkan informasi jarak jauh tanpa pengulangan.
• Bebas dari gangguan elektromaknetik dan gangguan gelombang radio
• Instalasi bisa melalui dalam tanah (tanam) maupun melalui kabel udara (gantung).
• Bukan penghantar listrik, sehingga tidak menimbulkan percikan api.
• Bebas karat meskipun sudah digunakan dalam jangka waktu yang sangat lama.
Kekurangan Fiber Optik :
- Harga Kabel Mahal Fiber optik lebih mahal dibanding jenis kabel lain. Kebanyakan kabel ini dipakai penyedia jasa komunikasi dan perusahaan besar. Selain itu bahan dan proses pemasangan membutuhkan biaya tinggi.
- Penempatan Kabel Kekurangan selanjutnya adalah penempatan kabel fiber optik. Kabel ini biasanya dipasang pada jalur belok atau sudut melengkung. Penempatan kabel ini tidak bisa sembarangan, karena dapat menghambat gelombang transmisi.